Banyaknya pengangguran dimanfaatkan oleh sebagian oknum orang yang tidak bertanggung jawab untuk menipu, salah satunya pada rekrutmen karyawan, masih banyak orang yang terjebak didalamnya, lalu apa saja yang harus diantisipasi agar kita tidak tertipu
1. Menawarkan gaji yang tidak logis
Nah hati-hati yah banyak oknum rekruter perusahaan yang mengimingi gaji tinggi kepada calon rekrutmen. Gaji yang dibilang tidak logis ini patut dicurigai, karena kita tahu besaran job disebagian tempat dengan gaji yang diberikan, jadi jangan terbawa senang jika perusahaan tersebut memberikan gaji cukup tinggi.
2. Meminta data pribadi
Salah satu oknum penipu rekruter adalah dengan meminta data-data pribadi, ini masih tahap lamaran biasa sudah diminta data pribadi, kalian hati-hati contoh yang diminta, KTP, Selfie anggota tubuh, kartu keluarga. Hal itu tidak wajib diberikan, karena pada dasarnya, data-data akan diproses Ketika kita sudah dinyatakan diterima oleh perusahaan tersebut.
3. Ulasan yang fiktif
Cara simple mengenali penipu seorang rekruter adalah, cari rekam jejak digital di media sosial, biasanya di google jika memang benar, maka ratingnya akan muncul dan cukup banyak, tetapi jika tidak ada harus waspada, apalagi biasanya kasus penipuan yang sudah terjadi adalah, mereka menyewa sebuah ruko kecil untuk wawancara, kemudiam korban dimintai uang alih-alih untuk kepengurusan dokumen, ini sudah pasti penipu. Jika tidak ada rating rekam jejak perusahaan maka tinggalkan saja
4. Kontak tidak professional
Perusahaan yang bagus mempunya kontak professional, contohnya email resmi, nomer telepon resmi, dan situs resmi, kebanyakan rekruter penipu ini kontaknya adalah whatsapp yang baru dibuat, dan menghubunginya via whatsapp, perusahaan yang baik akan melalui emai, atau nomer perusahaan yang biasanya diawali 021, buka nomer umum seperti +628, jadi jangan senang dulu jika dihubungi lewat whatsapp, kenali cirri-ciri seperti diatas yang mimin jelasin.
5. Meminta uang transfer
Ini sih sudah terus terang menipu, hati-hati jika kalian suruh diiminta transfer untuk alasan apapun, jangan pernah melakukan itu, ini sudah pasti penipuan yang sangat jelas. Apalagi ada iming-iming yang tidak masuk akal, misal kepastian keterima, gaji besar, pekerjaan simple dan enak, wah ini sih bukanya tergiur mending sudahi komunikasinya
6. Ancaman
Nah kalian harus sedikit kritis, kepada rekuter penipu ini, biasanya komunikasi yang diberikan adalah ancaman, misal suatu keputusan harus segera cepat dan terburu-buru, apalagi rekruter itu memaksa misal minta data pribadi, atau hal lainya, sudah pasti dengan adanya ancaman, manusia ini tidak professional, dan pasti penipu. Jadi hati-hati yah
Mimin tau kalian resah sudah cukup
lama tidak bekerja, tapi sekali lagi jangan sampai terlena dengan iming-iming
yang tidak logis, gunakan selalu kejernihan pikiran serta akal sehat supaya
kita tidak tertipu.
0 Komentar