Tips Melayani 5 hidangan makanan sendirian

Bagi gue, sebuah pelayanan adalah ketika kita menjalankan dengan efektif dan efisien, efektif dalam arti tepat sasaran, dan efisien berarti tidak mengulur waktu, didalam pekerjaan yang bertema restoran, atau kedai, warung nasi dan sejenisnya, faktor efektif dan efisien sangat diperlukan, karena kebanyakan konsumen dirumah makan seperti ini sangat sensitif dan tidak sabaran. Lalu bagaimana ketika kita melayani agar cepat dan tepat, simak terus!!

1. Berfikir Cepat

Berfikir cepat adalah kunci utama agar efisien, yup contohnya seperti gue, yang bekerja di sebuah kedai makanan sebagai pelayan, yaitu mencatat secara tepat dan detail pesanan makanan konsumen, terkadang konsumen dalam memesan bervariasi, disini kemampuan kita di uji, usahakan selalu mencatat, keperluan konsumen dan pikiran kita harus terbiasa melompat ke bagian yang lainya, maksudnya melompat adalah, agar kita dalam melakukan tugas terbiasa cepat, dan gesit. Selalu menanyakan hal yang tidak masuk dalam kriteria menu, misalnya kadang orang lupa akan menu minuman yang hendak dipesan, tugas kita dengan cepat langsung menanyakan, minuman apa yang akan dipesan, karena agar satu pake dengan makanan. Ini penting supaya tidak memesan berulang yang mengakibatkan, efisien secara waktu terganggu.

2. Siapkan Hidangan Utama

Yups, ini gue ceriminkan, kita adalah koki sekaligus pelayan, beserta kasirnya jadi all in one, nah setelah kita catat semua kebutuhan yang akan dipesan, lalu kita siapkan menu hal utama terlebih dahulu, misal pecel lele, maka yang harus digoreng pecel lele, biasanya disetiap kita memasak, ada jeda waktu yang bisa kita manfaatkan untuk menyiapkan sajian yang lain, oleh sebab itu pilih yang lebih lama ke 2, kita asumsikan menggoreng lele adalah hal paling lama urutan ke 1, nah yang ke 2 misalnya kita menyiapkan bumbu, serta berbagai macam sayuran pelengkap makanan tersebut, kita sesuaikan sesuai porsi yang di pesan, oh ya disini kita harus terbiasa cepat, agar semua tepat sasaran. Lalu yang paling lama urutan ke 3 adalah nasi, begitu seterusnya. Jadi semua tersusun rapih dan tidak membuat pusing diri kita sendiri.

3. Menunggu

Nah ketika disajikan, alangkah baiknya kita menunggu dan berdiri, biasanya konsumen ini ada hal yang di inginkan seperti garam, sambel, lalapan, sebenernya kita menunggu dalam langkah responsif sampai makanan itu habis, setelah habis bergegas kita rapihkan, dan taruh bekas-bekas makanan di tempat cucian. Seorang pelayan harus serba sigap dan cepat. Jika ada sistem ada prosedur yang dinilai lamban, kita harus mempercepat hal itu.

4. Kasir

Nah kasir ini adalah bagian terakhir, lalu biasanya customer meminta tagihan atau bill semua hidangan yang di beli, tapi biasanya disini ada trap atau jebakan, maka dari itu kita harus jeli, terkadang jika konsumen datang dengan berkelompok, dipikiran kita membayar dengan beda orang, lalu kita menghitung nominal habis per-orang, ini langkah yang salah, alangkah baiknya kita bertanya, dibayar sendiri atau semua, ketegasan ini agar bersih, dan tidak ada kesalahpahaman. Karena pelanggan hanya tahu nominal berapa yang harus dibayarkan, dia tidak berfikir mahal atau murah, kecuali kita mematok harga yang diatas pasar, baru dia akan sedikit komplen. Setalah itu ucapkanlah terima kasih, karena itu bentuk pelayanan kepada pelanggan

Posting Komentar

0 Komentar